Indahnya Tanjung Ringgit Lombok

Indahnya Tanjung Ringgit Lombok

JIKA bicara tempat berlibur di Lombok di Nusa Tenggara Barat, maka tidak akan ada habisnya. Sebab Lombok banyak menawarkan keindahan. Bahkan, ada yang menyebut bahwa di setiap sudut Lombok adalah surga, seperti pesona Tanjung Ringgit yang berada di ujung tenggara pulau cantik ini.

Tidak hanya obyek wisata Uluwatu di Bali yang menawarkan tebing-tebing eksotis dan memanjakan para pengunjung. Namun, Lombok pun memilikinya, yakni Tanjung Ringgit.

Tanjung Ringgit adalah lautan lepas di Samudera Hindia. Banyaknya tanjung dengan tebingnya yang eksotis, pasir putih dan air lautnya yang berwarna biru, maka menjadi daya tariknya Tanjung Ringgit. Selain itu, Tanjung Ringgit memiliki situs sejarah peninggalan dari masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Dari sekian banyaknya keindahan yang ditawarkan Tanjung Ringgit, ada beberapa keunikan yang kita bisa temui di sana. Turun dari perbukitan menuju laut tidaklah susah. Ada lorong yang bisa menembus perbukitan. Dari sana kita bisa turun ke laut dengan melewati anak tangga dari lorong tersebut. Jalannya agak sedikit curam, dan memerlukan kehati-hatian para pengunjung, karena tiupan anginnya sangatlah kencang.

Setelah sampai di bawah, kita bisa melihat lebih dekat sumur air tawar yang berada tepat di bawah dinding tebing tepat di bibir pantai.

Di kawasan ini juga ada pohon bernama Pohon Surga. Diberi nama Pohon Surga karena hanya ada satu pohon di tempat ini. Di pohon inilah pengunjung bisa berteduh dari terik matahari atau hujan. Dari sini juga kita bisa menikmati pemandangan Tanjung Ringgit yang luar biasa indah.

Di dinding tebing sebelah barat, yang termasuk tanjung yang paling eksotis, ada sebuah lukisan yang terbuat dari rumput-rumput yang tumbuh di dinding tebing. Panorama ini seolah membawa kita dalam suasana Pulau Bali.

Ada keunikan dan jarang ditemuai di pantai ini, karena pasir dan terumbu karang yang muncul di lautan Tanjung Ringgit setiap pengunjung bisa melihat lafaz Allah, silakan dibuktikan! Selain keunikannya, kita di sini juga bisa berwisata sejarah.

Bukti fisik peninggalan Belanda dan Jepang masih bisa kita temukan di sini, seperti mercusuar peninggalan Belanda yang masih aktif sampai sekarang ini. Menurut masyarakat yang menemani kami, dulunya Tanjung Ringgit adalah wilayah pertahanan Belanda dan Jepang di wilayah selatan. Di sini sebenarnya ada dua buah Meriam Jepang, hanya saja meriam yang satu itu sudah dicabut oleh orang yang paling berpengaruh di wilayah itu dan disimpan dalam sebuah tempat.

Selain itu, juga ada parit-parit pertahanan yang sekarang sudah ditumbuhi semak belukar. Yang paling membuat penasaran adalah gundukan tanah di sekitar Meriam dengan dua jendela yang berada di permukaan tanah. Mungkin, di bawah gundukan ini ada bangunan megah yang tertimbun. Diperkirakan bangunan yang tertimbun ini, dulunya adalah pusat pertahanan yang dibuat oleh Jepang ataupun Belanda.

Di Tanjung Ringgit juga terdapat gua yang sangat indah dan masih menganga. Namanya goa Raksasa. Goa ini dulunya digunakan oleh Jepang sebagai benteng pertahanan. Goa ini bisa tembus ke laut. Menurut masyarakat sekitar, di dalam goa tersebut ada kolam air tawar yang sering digunakan untuk mandi oleh pengunjung.

Tebing batu karang

Tanjung Ringgit memiliki garis pantai yang sangat indah. Setiap sudut pantainya memiliki ciri khas tersendiri dan belum memiliki nama tetap, salah satunya adalah daerah perbukitan batu karang yang pernah dijadikan benteng pertahanan Jepang pada masa pendudukan Jepang.

Sampai saat ini masih dapat dilihat goa dan 2 buah meriam peninggalan bangsa Jepang. Daerah ini terdiri dari tebing batu karang putih yang terhampar indah, sehingga menciptakan lukisan alam nan mempesona. Lokasi ini hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki kurang lebih 800 meter dari jalan utama.

Pantai pasir putih

Selain tebing karang dan benteng pertahanan Jepang, ada beberapa pantai pasir putih dengan pasir yang sangat lembut. Pantai ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dengan hamparan padang rumput seakan ada yang merawatnya. Karena masih belum terkenal, pantai-pantai ini sangat sunyi dan bersih. Pada hari libur, ada beberapa pemilik perahu yang datang ke pantai dan menyewakan perahunya. Dengan perahu ini Anda bisa mengunjungi lokasi untuk snorkeling. Terumbu karang di daerah ini sangat cantik dan masih dalam kondisi baik karena wilayah ini masih jarang terjamah.