Kampung Daun

Kampung Daun
Unik Nan Romantis


DARI sekian banyak tempat wisata di Bandung, mungkin Kampung Daun yang terletak di Kabupaten Bandung Barat yang wajib Anda kunjungi. Selain namanya menarik dan bikin penasaran, Kampung Daun juga banyak menawarkan keanekaragaman keunikan, baik budaya, alam maupun kuliner.


Kampung Daun dulunya merupakan sebuah lembah kecil yang dikelilingi perbukitan dan hutan lebat yang "mati" serta terhimpit antara dua desa, yakni Desa Cihideung dan Cigugur. Namun, kini Kampung Daun disulap menjadi sebuah kawasan resto yang berkonsep alam dan budaya. Wow... keren.








Awal berdirinya lokasi wisata Kampung Daun bermula pada tahun 1999. Pengelola menjadikan Kampung Daun ini menjadi suatu tempat wisata kuliner dan budaya di Bandung Barat dengan membangun empat buah saung dengan menu yang disajikan sangat sederhana, yakni surabi dan poffertjes.

Lokasi Kampung Daun berada di kawasan perumahan Trinity, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jaraknya sekitar 4,7 kilometer dari jalan utama Sersan Bajuri dan sekitar, 12 kilometer dari Kota Bandung, jika ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Kampung Daun ini memiliki luas wilayah sekitar 3 hektare dengan jumlah saung atau pondok Sunda sebanyak 57 buah. Sementara karyawan yang dimiliki 185 orang yang berasal dari warga sekitar mampu melayani para pengunjung yang rata-rata perharinya 300-an dan akhir pekan biasanya mencapai 1500 peck.

Penungnjung yang datang ke Kampung Daun akan disuguhkan pemandangan alamnya yang menarik. Seperti bukit yang mengililingi Kampung Daun dihiasi oleh hutan Bambu. Selain itu, sepanjang jalan menuju Saung, tumbuhan jenis pakis berdiri tegak dan rapi menambah keasrian Kampung Daun ini. Sementara itu, Saung yang ditata sedemikian rupa dengan ciri khas budaya sunda, dan alunan musik sunda serta pelayan yang mengenakan busana khas sunda menambah nilai-nilai budaya di Kampung Daun ini. Tidak hanya alam dan budaya yang menjadi tarikan, kuliner yang disajikan juga cukup menarik untuk dinikmati.

Dengan konsep budaya, maka makanan khas daerah Jawa Barat dan daerah lainnya di Indonesia juga turut disajikan. Misalnya karedok, soto betawi, soto kudus, nasi liwet solo, nasi liwet parahyangan dan banyak lagi menu yang menarik lainnya. Selain menyajikan makanan lokal juga tersedia makanan dari luar Indonesia.

Sedangkan untuk minuman yang disajikan di antaranya bandrek, bajigur, wedang ronde, sekoteng, es cendol, es cingcau dan banyak lagi dengan harga dari relatif murah.





Api unggun buatan

Kampung Daun ini bisa dijadikan lokasi bila Anda yang ingin menikmati sisi romantis Kota Bandung di malam hari. Di bagian dalam Kampung Daun kita bisa melihat panorama Kota Bandung dari atas. Lokasi bukit Dago memang pas untuk melihat keindahan kelap-kelip Bandung di malam hari. Apalagi di sekitar Kampung Daun banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, makin terasa suasana ala perkampungan Sunda.

Pada bagian dalam Kampung Daun juga ada air terjun buatan dan api unggun buatan. Air terjun tadi gunanya untuk menambah kesejukan lingkungan saung tempat makan. Sementara tumpukan kayu dibuat menyerupai api unggun. Tujuannya tentu saja untuk memberi kehangatan bagi wisatawan yang sedang menikmati sajian kuliner khas di Kampung Daun.

Kampung Daun merupakan tempat yang oke bagi yang doyan wisata kuliner, mencicipi makanan dan merasakan suasananya. Sebab, selain tempatnya cukup indah dan nyaman, juga udaranya sejuk, ada aliran air dari air terjun mengalir ke sungai di lokasi tersebut. Saat malam hari tiba obor-obor (lampu) akan dinyalakan, sehingga membuat suasana menjadi makin romantis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar