pariwisata

HONG Bangun Karakter

KOMUNITAS HONG siapapun pasti tahu dengan nama ini.. Yakni, sebuah komunitas yang bergerak pada pusat pengkajian mainan rakyat. Namun saat ini, Komunitas HONG telah melebarkan sayap dengan memposisikan diri sebagai komunitas yang mempertunjukan mainan tradisional dan workshop mainan tradisional. Tentunya pengkajian masih tetap dilakukan.

Beralamat du Jln. Bukit Pakar Utara no. 26 Dago Pakar Kabupaten Bandung, komunitas HONG kini menjadi salah satu objek wisata yang wajib dkunjungi para wisatawan yang datang ke Bandung. Bahkan, belakangan ini Komunitas HONG memposisikan diri sebagai objek wisata edukasi permainan tradisional, seperti Saung Angklung Udjo di Jln. Padasuka Bandung.

Ini didasari banyaknya kunjungan dari berbagai kalangan terutama, kalangan pelajar, mahasiswa dan para guru. Tidak kurang dari 2.000 orang setiap bulannya datang ke lokasi ini. Umumnya, para pengunjung yang datang ingin mengetahui serta belajar mengenai permainan tradisional anak-anak, terutama permainan tradisional asal Jawa Barat.

Konunitas HONG mengklaim sudah menemukan sekitar 890 jenis mainan di seluruh Indonesia yang berbeda dan 2700 jenis mainan yang sama di seluruh Indonesia. Agar permainan tradisional ini tidak hilang ditelan jaman, diperkenalkan kembali mainan rakyat sebagai media pembelajaran media wisata, media kreatif untuk lebih mengenal diri, alam dan tuhannya kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar, mahasiswa dan guru.

Berkunjung ke komunitas HONG yang dikenal pakarangan ulin HONG atau Pakulinan HONG, serasa kita kembali ke masa kanak-kanak. Selain bisa bermain sejumlah permainan tradisional, kita pun bisa melihat - lihat beberapa leuit (lumbung padi) yang berusia di atas 100 tahun. Leuit ini, konon didatangkan dari Cirebon. Tidak hanya leuit, terdapat pula saung ranggon (dangau) tempat beristirahat, serta replika rumah adat Surakarta. Semuanya unik, karena terbuat dari kayu jati kelas satu.

Untuk bisa bermain dan mempelajari sejumlah permainan tradisional, kita tidak perlu repot-repot. Puluhan anak-anak komunitas HONG siap melayani dan siap menjadi tour guide Anda. Apalagi, jika Anda membawa sanak familik dan keluarga besar Anda, dijamin puas.

Anda bersama keluarga bisa bermain babalonan sarung, sorodot gaplok (dampu), bermain karet, bedil jepret, gangsing dan panggal, sumpit, sondah, congklak, boy-boyan, egrang, rorodaan, sasalimpetan, peupeusingan, momonyetan, loncat tinggi, galah, serta ratusan permainan lainnya jika sanggup.

Bermain permainan tradisional, berarti Anda telah memperkenalkan budaya serta membangun karakter keluarga Anda. Pasalnya, mainan dan permainan adalah media pendidikan karekter untuk menanamkan kebiasaan (habituation) sehingga terbangun pembiasaan karakter.

Untuk bisa menuju pakarangan ulin HONG, tidaklah sulit. Dari terminal Dago, Anda tinggal lurus ke arah Taman Hutan Raya (THR) Djuanda. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan, bahkan angkot sekalipun. Lokasi pakarangan ulin HONG tidak jauh dari THR, menjadikan kawasan sangat sejuk dan segar sehingga bisa membuang semua keruwetan pikiran Anda. Capek bermain permainan sangat menyenangkan, dibandingkan capek akibat bekerja atau sekedar jalan-jalan di mal.