Masjid Ajaib

Tempat Wisata Religi Favorit
Masjid Ajaib


MASJID "Ajaib" yang terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gang Anyar RT 27/RW 06, Desa Sanarejo, Kec. Turen, Kab. Malang merupakan salah satu tempat dari sekian lokasi wisata religi favorit yang bisa Anda kunjungi di Jawa Timur.

Konon katanya masjid "Ajaib" menurut mitos dibangun oleh jin dalam kurun waktu semalam. Tidaklah mengherankan berdasarkan cerita aneh itu, sehingga masjid tersebut banyak dikunjungi kalangan wisatawan penasaran ingin melihat dari dekat tentang keberadaan masjid, baik muslim maupun non muslim.

Masjid Ajaib memiliki 10 lantai, yakni lantai 1 hingga lantai 4 tempat kegiatan pondok. Sedangkan lantai 6 ruangan keluarga, di lantai 5, 7, 8 ada kios makanan kecil yang sangat murah harganya, dan juga busana muslim. Secara keseluruhan bangunan baru mencapai sekitar 60 persen, tak ada keterangan resmi tentang luas dan konsep bangunan.

Masjid Ajaib hingga kini masih terus didatangi ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada yang datang secara khusus dari luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatra. Selain berwisata, mereka juga ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Masjid Ajaib yang memang ajaib dan muncul secara tiba-tiba, tanpa ada yang membangunnya serta bangunannya berarsitektur gaya Timur Tengah.

Terlepas betul atau tidaknya mengenai cerita masjid tersebut, namun sebenarnya Masjid Ajaib itu adalah bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) "Syalafiyah Bihaaru Bahri' Asali Fadlaairil Rahmah" yang didirikan oleh K.H. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Sholeh Al Mahbub Rahmat Alam atau yang dikenal dengan sebutan Romo Kiai Ahmad.

Selain megah, bangunan ponpes tersebut juga unik dan antik. Hampir setiap temboknya terdapat ukiran dan kaligrafi Arab. Di dalam ponpes tersebut, juga tersedia kolam renang yang dilengkapi perahu yang hanya khusus untuk dinaiki wisatawan anak-anak.

Di kawasan Masjid Ajaib juga terdapat berbagai jenis binatang, seperti kijang, monyet, kelinci, aneka jenis ayam dan burung. Menurut pengurus ponpes, Iphoeng HD Purwanto alias Gus Ipung, keunikan bangunan mencakar langit itu dibangun mulai dari bawah tanah, tepatnya dilantai tiga, ada tiang penyangga dari seluruh bangunan, yang terbuat dari tanah liat. "Satu tiang yang dibuat dari tanah liat itu yang menjadi roh atau kekuatan dari seluruh bangunan," ujarnya.

Di Masjid Ajaib pun terdapat ruangan aquarium dan perpustakaan berisikan buku-buku Islam. Di ruang aquarium menjadi rujukan para wisatawan yang datang. "Pemeluk agama apa pun boleh datang dan masuk. Kami senang menyambutnya. Hal itu sesuai dengan keinginan pendiri. Karena bangunan ini bukan masjid. Siapa pun bebas masuk. Bangunan ini adalah Pondok pesantren," kata Gus Ipung.

Para pengunjung pun tidak hanya ingin menikmati keindahan dan keunikan Masjid Ajaib, tetapi ada juga yang sengaja datang untuk mengobati hatinya. Jika memiliki penyakit hati, seperti dengki, sombong, dan iri hati. Berdasarkan keterangan dari pengurus, bagi siapa saja yang masuk pondok ini penyakit hatinya bisa sembuh.

Selain menikmati keindahan dan keantikan bangunan, wisatawan juga bisa berziarah ke makam pendiri, yang tak jauh dari pusat bangunan tersebut.

Sepanjang jalan di depan pintu gerbang masuk Masjid Ajaib tersebut dijual berbagai jenis kerajinan dan aneka buah khas Malang, sebagai oleh-oleh untuk wisatawan yang berkunjung. Sejak Ponpes tersebut dikenal banyak orang dengan sebutan Masjid Ajaib, juga menjadi berkah bagi warga sekitar. Mereka bisa berjualan di sepanjang jalan menuju bangunan Masjid Ajaib tersebut.

Sumber : Galamedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar