Bandung Memiliki Kereta Gantung


Wali Kota Canangkan Proyek Kereta Gantung
Solusi Mengurai Kemacetan


Wali Kota Bandung, Dada Rosada secara resmi mencanangkan pembangunan cable car (kereta gantung) Bandung Sky Bridge (BSB), di Stasiun Pasteur BSB Ateja Land Lestari, Jln. Dr. Djundjunan, Selasa (12/6). Kereta gantung BSB ini diklaim sebagai yang pertama di dioperasikan di kota metropolitan di Asia.


"Kereta Gantung BSB ini bagian dari konsep angkutan massal dan salah satu solusi mengurangi kemacetan," ujar Dada pada wartawan, usai pencanangan kemarin.

Dikatakan, pembangunan kereta gantung ini bisa dilakukan lebih dulu dari proyek angkutan massal lainnya yakni monorel. Namun bisa dioperasikan berbarengan dengan Trans Metro Bandung. Karena itulah, Dada mengharapkan perizinannya cepat diselesaikan.

"Tinggal IMB (izin mendirikan bangunan). Kalau ini sudah keluar, bisa dilaksanakan pembangunan fisiknya," ujar Dada yang berharap satu minggu setelah pencanangan bisa dilakukan peletakan batu pertama.

Sementara Dirut PT Aditya Dharmaputra Persada, Sandjaya Susilo mengatakan, kereta gantung ini awalnya jadi sarana wisata dan sejak tahun 2004 di Amerika Latin menjadi tranportasi publik. Karena itulah, pihaknya sangat tergerak untuk mengembangkan kereta gantung di Kota Bandung. "Saya langsung sampaikan niatan saya pada Pak Wali Kota dan disambut baik," tuturnya,

Sementara Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Ubad Bahtiar dalam sambutannya mengatakan, keberadaan kereta gantung BSB bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan di Bandung, terutama di wilayah Pasteur dan Sukajadi. Saat ini di Kota Bandung ada 356.714 unit roda empat dan 859.411 unit roda dua.

Sementara itu, KapolrestabesBandung, Kombes Pol. Abdul Rakhman Baso sangat mendukung pencanangan proyek kereta gantung Bandung Sky Bridge ini. Pembangunan sarana transportasi massal tersebut dinilai bisa mengurangi kemacetan di Kota Bandung setiap weekend atau long weekend.

"Ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menanggulangi kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bandung. "Saya optimis ini bisa mengurangi kemacetan Kota Bandung meski belum seratus persen," terangnya.


Sejuta harapan ada di Skybridge yang akan segera dibangun di Kota Bandung. Salah satunya, dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terlebih saat liburan. 

"Dengan akan dibangunnya skybridge, optimis dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bandung. Walaupun itu belum 100 persen," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, ditemui seusai pencanangan Skybridge, di Jalan DE Djundjunan (Pasteur), Kota Bandung, Selasa (12/6/2012). 

Menurut dia, dengan adanya skybridge, itu nantinya dapat mengurangi 1.000 kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, pada saat hari libur sekitar 5.000 kendaraan. 

Tidak hanya itu, nantinya, Rakhman pun akan menempatkan anggota dan membangun posko pengamanan di sejumlah titik jalur skybridge. 

"Pembangunan pos pengamanan, merupakan bagian dari strategi pengamanan dari kita. Namun, kita tetap akan berkoordinasi dengan pengelola. Dan, ini menjadi objek vital pengamanan," katanya yang menambahkan, skybridge akan menjadi ikon baru di Kota Bandung.

Dikutip dari Galamedia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar